Senin, 18 Mei 2015

TREN HIJAB DARI MASA KE MASA

Hijab dan jilbab, dua istilah ini sudah sangat akrab di telinga orang Indonesia bahkan dunia. Namun apakah kedua istilah ini sama artinya?. Mari kita bahas.

Perbedaan Hijab dan Jilbab
Hijab dalam bahasa arab artinya penghalang. Ada beberapa negara arab dan barat kata hijab lebih diartikan dengan kerudung yang dipakai perempuan muslim, tapi dalam konsep Islam berarti tata cara berbusana yang pantas sesuai dengan tuntunan yang diperintahkan oleh Agama Islam. Sedangkan jilbab yang sering kita kenal sekarang ini lebih kepada penutup kepala yang dalam perkembangannya berubah menjadi jilbab yang kita lihat sekarang ini. Jadi, hijab dan jilbab beda tapi sama, artinya hijab sudah pasti ada jilbab di dalamnya, namun jilbab belum tentu hijab. Misalnya orang hanya mengenakan fasmina saja, rambutnya masih terlihat. Kita menyebutnya jilbab bukan hijab. Kalau hijab harus menutup semua aurat dari rambut sampai ujung kaki

Macam-macam sebutan jilbab
Jilbab lebih dikenal pada negara-negara dengan mayoritas Islam dengan nama yang berbeda-beda. Di Iran disebut chador, sedang India dan pakistan disebut pardeh, Libya milayat, irak abaya, turki chashaf, Malaysia tudung, kata hijab digunakan di negara Arab-Afrika.

Metamorfosa Jilbab
Jilbab sebelum popular dan dikomodifikasi nmenjadi salah satu gaya busana, modelnya sangat sederhana cukup menutupi kepala saja. Tapi sekarang jilbab menjadi tren fashion yang popular dan menjanjikan secara bisnis. Berikut perkembangan jilbab dari masa ke masa

Model Klasik



Inneke Koesherawati adalah mantan model sekaligus aktris yang boleh dibilang jadi inspirasi bagi perempuan Indonesia berjilbab. Bahkan pada saat itu belum banyak artis yang berhijab, karena dunia entertainment saat itu masih tabu dengan jilbab. Katanya akalau artis berjilbab akan kehilangan popularitas dan pekerjaan. Inneke membuktikan semua prediksi mereka salah, justru Inneke yang kala itu sudah agak meredup popularitasnya malah meroket melalui sinetron-sinetron religi seperti Lorong Waktu 4 dan 5.
Gaya model klasik ini menjadi pilihan Inneke kala itu. Jilbab klasik adalah model jilbab yang sederhana tanpa aksesoris apapun.



Hijab Ciput dan Kerudung
Jilbab ciput adalah jilbab yang yang memperlihatan lapisan dalam jilbabnya berupa ciput. Kerudung dipakai di atas dahi. Jilbab jenis ini biasa kita lihat dipakai oleh Angel Lelga. Hijab jenis ini cocok buat kamu yang memiliki dahi lebar, maka gunakan ciput yang berwarna kontras dengan kerudungnya. Jilbab jenis ini juga disebut gaya turki, karena sering dipakai oleh perempuan turki. Jilbab jenis ini cocok digunakan untuk acara formal karena kesan rapih dan elegan.

Jilbab Ikat

Sedangkan di era tahun 2000-an sempat populer jilbab dengan melilitkannya ke leher yang nampak lebih praktis. Gaya jilbab ini sering digunakan oleh artis dan ditiru secara luas. Jilbab gaya ikat baiknya digunakan saat suasana informal karena kesannya yang casual.






Jilbab Hijabers
Ini dia hijab style yang lagi happening, jilbab dengan ragam corak, warna yang mencolok dan model kerudung yang di buat berbagai macam bentuk. Jilbab ini sering dibilang jilbab gaul, yah karena jilbab ini merupakan bagian dari fashion yang kini sudah menjadi indsutri yang cukup menjanjikan. Para selebritis Indonesia banyak yang mengadopsi gaya ini dalam pekerjaannya.
Zaskia Adya Mecca adalah artis yang bisa dibilang mempelopori jilbab jenis ini. Berhijab sejak muda Zaskia menjadi panutan muslimah muda yang ingin tampil modis meski berhijab. Zaskia yang kini telah memiliki bisnis hijab selalu tampil up to date pada setiap kesempatan dan penampilannya selalu jadi trend.


Nah itulah jenis-jenis jilbab yang sempat popular, masih popular dan bahkan makin popular. Apapun jenis jilbab yang kamu pakai, sesuaikan dengan kepribadian kamu, acara yang akan kamu hadiri dan tentunya pakailah hijab yang sesuai dengan syariah.

Semoga bermanfaat kita ketemu di artikel berikutnya, Wassalamualaikum!

Follow our 
www.nmclothing.co.id
IG @nm.production
FB: Niaga Muda
Twitter @enemProduction

Anda membutuhkan kaos family gathering? hubungi kami disini

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Free Samples By Mail