Senin, 02 Maret 2015

Meneladani Entrepreneurship Rasul dalam Menghadapi MEA 2015

Materi disampaikan pada SEMINAR NASIONAL
diselenggarakan oleh Hima Ilmu Pemerintahan FISIP Unpad
pada DIES NATALIS Ke-40
oleh: Muhamad Baskara (Owner Rumah Konveksi Niaga Muda)

Nama saya Muhamad Baskara. SMA saya dipanggil Abbas, di rumah saya dipanggil Mehmet. Anda bisa panggil saya Baskara, Mehmet atau Abbas. Bagi saya nama sangat penting karena dalam nama terdapat sejuta arti, dalam nama terdapat sejuta mimpi. Nama dalam marketing dikenal dengan istilah Brand. Setiap pengusaha/produsen melakukan banyak cara agar Brandnya memiliki Brand Image yang positif. Dan ini yang akan kita pelajari...

Entrepreneur dibangun oleh dua hal yaitu karakter dan soft skill. Dalam seminar ini saya akan banyak sharing tentang bagaimana karakter seorang entrepreneur, adapun untuk soft skill mungkin akan sedikit. Tapi saya akan memberikan sedikit inspirasi soft skill untuk teman-teman.

Seorang entrepreneur dari Australia menulis dalam buku yang berjudul why they don’t want you to rich too  bahwa 4 dari 5 bisnis gagal pada 5 tahun pertama. Teman-teman mau tau apa yang membedakan bisnis yang gagal dan yang berhasil ???

Ada empat hal yang membuat perbedaan dalam bisnis sehingga hal itu membuat bisnisnya dapat bersaing di pasar yang sangat kompetitif. Empat hal tersebut ialah Your Self, Your People, Your Sistem and Your Market. Hari ini kita akan belajar tentang your self. Sebab nama ialah your self. Jadi hal yang pertama harus kita lakukan ialah pastikan kita memiliki nama baik.

Nabi Muhamad SAW merupakan sosok yang memiliki nama baik. Beliau sebelum menjadi Rasul sudah diberikan gelar Al-Amin. Ketika di Mekkah Rasul mengumpulkan kaum Quraisy dan berkata “wahai kaum Quraisy apabila aku mengatakan bahwa dibalik gunung itu ada musuh yang hendak menyerangmu apakah kalian percaya ?“
“ya kami percaya, kami belum mendapati engkau berdusta ya Muhammad”
“maka wahai kaum Quraisy, sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan akulah utusan Allah“.

Ketika hijrah dari Madinah ke Mekkah teman-teman ingat siapa yang menggantikan tidur di tempat tidur Rasul?? ia Ali. Tapi temen-teman taukah alasan lain kenapa Ali masih di Mekkah sedang yang lain telah hijrah?? Ali masih di Mekkah karena ditugasi Rasul untuk mengembalikan barang-barang Yahudi yang dititipkan kepada Nabi Mumammad. Mari kita bersholawat teman-teman..

Rasul berdagang sejak usia 12 tahun. Ia ikut berdagang dengan pamannya. Perjalanan dagangnya melintasi batas negara. Jadi Rasul itu berbisnis skala internasional. Maka kita dalam MEA ini juga harus mampu berbisnis skala internasional. Rasul setiap menjual barang dagangan milik Khadijah pulangnya mendapat dua ekor unta betina. Rasul bisnisnya sukses maka ketika menikahi Khadijah mas kawin yang diberikan ialah 20 unta. Mengapa hal hal itu dapat Rasul dapatkan?? karena Rasul memiliki nama baik. Maka mari jadikan diri kita memiliki nama baik.

Mungkin teman-teman bilang “kang nama baik masih abstrak kang” “nama baik masih makro kang. Masih luas. Nama baik itu gimana?“. Oke ayo kita bahas nama baik seperti apa yang dimiliki seorang entrepreneur.

Pertama. Pastikan kita dikenal jujur. Tadi sudah dibahas oleh kang Nanda, jadi saya tambahkan sedikit. Yaitu jujur pada diri sendiri. Jujur pada diri sendiri itu nih sekrang kalau teman-teman yang ada di ruangan ini dan ngga mendapatkan apa-apa dari materi seminar silahkan pulang saja. Keluar dari bale kerjain hal lain yang bermanfaat. Jangan malu atau ga enak. Untuk apa teman-teman ada disini tapi teman-teman tidak dapt apa-apa. Itu juga yang saya lakukan di kelas. Satu hari saya kuliah. Saya pikir wah asik nih mata kuiahnya keren. 5 menit pertama saya dengerin 5 menit kedua mulai jenuh 5 menit ketiga saya tidur. Menit ke 17 saya di bangunin temen. Waktu itu saya berpikir songong, saya bisa faham dengan baca buku saya mau keluar aja maka saya bilang sama temen 
“io gua nitip tas ya, kalau pulang bawa sama nte. Ane mau ijin ke wc terus pulang“
“aah nte kuliah Bas“
“gue gantuk Io hehe. Udah bawa tasnya ke kosan nte nati gue ambil“
“ya udah“.
Saya ijin keluar dan ga balik lagi ke kelas teman-teman, saya buka leptop saya kerjain yang lain. Online, nawar-nawarin konveksi saya ke temen-temen yang lain. Saya jujur sama diri saya sendiri. Alhamdulillah ipk saya 3,27 masih bisa buat S2. Tahun 2012 saya pertukaran pelajar ke Malaysia, 2013 saya delegasi Unpad ke Democratic and Economic Conference di Istanbul Turky, 2014 saya lolos Jurnal Art and Sosial Iternasional di Jerman tapi ga berangkat karena skripsi. Kalau kita jujur sama diri sendiri kita menemukan potensi kita dan disana kita akan sukses.

Kedua, wawasan. Kita dari tadi bilang MEA, ini temen-temen udah downloadn blue print MEA belum ?? Panitia juga, bagian materi udah belum ?? kita perlu tau role of the game MEA teman-teman. Itu wawasan kita. Setelah seminar ini ayo kita download blu print MEA supaya tau gimana MEA itu.

Selain wawasan MEA kita juga harus buktiin bahwa kita punya wawasana dengan sebuah prestasi. Temen-temen maaf saya kasih contoh sedikit. Kang Nanda dan saya  bisa mengisi seminar nasional berdiri didepan teman-teman kaya heeuh aja ngomong soal entrepreneur kenapa ?  salah satunya karena kami memenangkan unpad award. Ayo teman-teman peluas wawasan teman-teman dan ikuti kompetisi jadilah yang terbaik.


Ketiga, berani. Temen-temen yang dari IP mana?? temen-temen kenal kang Bani IP 2012 ?? yang kemarin baru nikah,hehe. 2011 saya sama kang Bani mau beli tanah dideket puri indah. Per menter Rp600,000 ribu luas ada 4000 meter. Waktu itu saya masih cupu, jelek dan kurus ngga sebuncit sekarang. Pokonya jelek temen-temen. Saya telepon orang yang mau jual dan akhirnya kita janjian ketemu di rumah yang mau jual di jalan Jakarta Bandung. Awalnya karena saya maish cupu saya pikir ah paling yang mau jual orang tua yang lagi butuh uang. Tapi pas saya datang di rumahnya saya kaget, di depan rumah ada dua mobil 2 anjing penjaga and satu orang penjaga.

Saya waktu itu takut  dan berkata dalam hati  wah gimana ini, anak kecil mau bahas transaksi 2,4 M. Entar kita dimarahin. “ Ban gimana Ban, balik aja yu ? “ saya bilang begitu ke Bani teman-teman. Tapi Bani positif waktu itu, “ udah kita mausuk aja Bas ntar di kasih makanan “. Karena pikiran dia positif maka saya juga jadi positif “ ok Ban kita masuk aja. Kemungkina ada dua diusir atau di suguhun makanan” .

Lihat temen-temen kami berani melakukan itu padalah dulu saya jelek banget. Sekarang juga sih, hehe tapi dulu lebih parah. Sekrang temen-temen mah keren ganteng-ganteng. Coba buat berani habis seminar ini datangi Mba Dea  and bilang
“Mba kayaknya produk Mba bagus, boleh ngga saya ikut pasarin di Unpad?"
atau coba temen-temen datang ke rumah makan dan bilang sama yang punya 
“bu saya mahasiswa, di kampus suka banyak kegiatan dan suka ada makan-makan. Boleh ngga bu saya pesen makanan dari ibu buat saya tawarin ke temen-temen. Nanti dari ibu harganya berapa sama saya di jula berapa. Boleh ngga Bu ?“
nah masalahnya temen-temen wani teu (berani gak)?

Ke empat, You must have product. Banyak mahasiswa yang ngomong saya mau bisnis atau pengen bisnis tapi ngga punya produk gimana bisnisnya ??

Kang nanda punya lumpiah mas miun, Mba Dea punya baju rajut daya punya jasa konveksi temen-temen punya apa ?? entrepreneuer ya harus punya produk. Temen-temen kalau bilang mau bisnis ya harus ada yang di jualnya. Tapi saya ga punya modal kang. Nah yang kaya gini nih yang lebay. Yang lebay mah sana aja sana, Entrepreneru keras hidupnya.
Yang dijual itu bisa barang bisa jada. Kalau temen-temen ga punya modal ya jula barang orang lain atau jasa orang lain. Sok yang bisa bikin dsain segera bikin pengumuman di Facebook menerima jasa pembuatan desain. Kualitas terbaik harga murah  atau yang bisa nge-install juga bikin pengumuman menerima install laptop harga Rp50.000 atau yang lain.

Saya kasih saran buat temen-temen bisnis yang enak buat mahasiswa itu jual jasa. Karena kita sudah biasa dalam organisasi. Coba yang di Bekasi bikin jasa tour buat anak-anak SMA. Temen-temn bisa bilang ayo adik-adik kita tour ke kampus di bumi hehehe.
Ya itu aja teman-teman. Setelah ini pastikan kita punya nama baik. Nama baik itu kita ialah orang yang jujur, yang berani, yang berwawasan luas dan yang punya produk.
Wassalamualaikum wr Wb




02 Maret 15, Jatinangor

Team kreatif en.em

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Free Samples By Mail