Selasa, 14 April 2015

Sponsorship Hunters!

Pendanaan paling jitu yang dapat diperoleh dalam melaksanakan sebuah event adalah dari sponsorship. Jika dahulu sponsorship mengandalkanfresh money (uang dalam bentuk cash), saat ini penyelenggara kegiatan tidak dapat mengandalkan pendapatan dari sponsor dalam bentuk bantuan dana. Model baru dari sponsorship didasarkan pada kemitraan.

Sponsorship yang didasarkan pada kemitraan mampu memberikan beragam jenis hasil yang menyebabkan sponsor manapun mencari mitra kerjasama dalam mengerjakan program perusahaan.
Bentuk-bentuk kerjasama yang bisa dilakukan dengan pihak sponsor adalah sebagai berikut :
1.       Bantuan dana berupa uang tunai
2.       Barter produk dengan media promosi : radio, koran, majalah, televise
3.       Support pembicara.  Bisa jadi pembicara diambilkan dari lembaga sponsor atau sponsor bertanggung jawab mencarikan pembicara dari lembaga jaringannya sponsor
4.       Support  akomodasi
5.       Potongan harga misal percetakan, cathering
6.       Souvenir misal  kaos, kenang-kenangn
7.       Kerjasama program melalui MoU
8.       Diskon produk perusahaan

Saat kita ingin bekerjasama dengan orang lain tentunya harus saling membutuhkan. Seperti yang sudah disampaikan di awal, bahwa pihak sponsor selalu menginginkan manfaat bukan sebaliknya. Oleh karena itu, kita perlu tau apa saja yang dipertimbangkan oleh sponsor dan bagaimana caranya agar sponsor tertarik dengan kegiatan yang kita kerjakan. Perlu diperhatikan beberapa hal ini :
1.       Siapa yang akan menyelenggarakan kegiatan tersebut. Hal ini sangat penting, karena kredibilitas penyelenggara akan mempengaruhi keputusan pemberi sponsor. Jika penyelenggara sudah pernah membuat suatu kegiatan dan kegiatan tersebut berakhir dengan sukses maka pihak sponsor tidak segan-segan untuk memberikan bantuan, baik berupa produk maupun dana.

2.       Jenis Kegiatan. Hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan pihak sponsor apakah kegiatan yang dilakukan akan berkaitan erat dengan produk yang dihasilkan sponsor.

3.       Peserta dan penonton. Pihak sponsor akan tertarik, jika jumlah perkiraan peserta dan penonton serta target penonton dicantumkan di dalam proposal. Jumlah keduanya akan menjadi target pemasaran bagi para sponsor untuk memperkenalkan atau memasarkan produk mereka.

4.       Media yang digunakan sebagai sarana publikasi. Apa yang diingan sponsor, itu yang diberikan. Saat ini pihak sponsor rata-rata menginginkan produknya bisa dikenal oleh masyarakat bukan? Oleh karena itu, sediakan sarananya. Bisa publikasi visual, audio atau audio visual. Media visual bisa berupa spanduk rentang, backdrop, baliho, pamflet, flyer, rontek. Bisa juga dalam bentuk audio seperti radio atau audio visual seperti televisi.

Jadi, bagi para sponsorship hunters, inovasi bukan hanya dilakukan pada proposal atau program-program dalam event saja. Inovasi dan kreatifitas perlu dikembangkan dari sisi pemberi sponsor, apa saja bentuk kerjasamanya dan apa yang bisa didapatkan oleh pemberi sponsor. So, be creative and still have your own Identity.

Kami, Rumah Konveksi enemProduction menerima jasa pembuatan identitas dalam bentuk jaket, kemeja, kaos, dll. Kami juga menerima proposal kerjasama sesuai dengan kesepakatan bersama. So, you’ll have your own identity, and you’ll get the benefit for your event.
Feel free to Catch us at 0852 2173 4278 or 0812 6788 2739
enemProduction’s Team | Selasa, 14 April 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Free Samples By Mail